Use case merupakan suatu teknik merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antar para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberikan narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan (Fowler, 2004).
Use case merupakan deskripsi sebuah fungsi dari yang terdapat dalam sebuah sistem yang dilihat dari perspektif pengguna. Cara kerja use $ase bekerīa dengan mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna dalam sebuah sistem dengan sistemnya sendiri..
Penting yang harus anda fahami bahwa use case mewakili suatu gambaran sistem dilihat dari luar sistem. Setiap kegiatan use case merupakan interaksi antara actor dengan use case dan jelas siapa yang menjalankan kegiatan tersebut. Bukan bagaimana mekanisme yang harus dilakukan actor.
(Sistem) Use case diagram digunakan untuk menentukan:
- Persyaratan (eksternal), penggunaan yang diperlukan dari suatu sistem dalam desain atau analisis (subjek) – untuk menangkap apa yang seharusnya dilakukan oleh sistem;
- Fungsi yang ditawarkan oleh subjek – apa yang dapat dilakukan sistem;
- Persyaratan subjek yang ditentukan, dengan mendefinisikan bagaimana lingkungan harus berinteraksi dengan subjek sehingga akan dapat melakukan layanannya.
Perlu anda perhatikan, bahwa Actor tersebut disesuaikan dengan Struktur Organisasi Perusahaan, siapa yang bekerja / berinterak dengan sistem. Berikut saya akan membuat suatu scenario kebutuhan, seperti dibawah ini.
Pembeli
- Pembeli dapat login kedalam sistem untuk melakukan transaksi pembelian.
- Pembeli dapat pilih produk dan masukan kedalam keranjang belanja (Shopping-Cart).
- Pembeli dapat check-out untuk selesai transaksi pembelian.
- Pembeli mendapat bukti traksaksi pembelian.
- Pembeli dapat mengkonfirmasikan pembayarannya melalui form yang sudah disediakan didalam sistem.
Bagian Penjualan
Dapat melakukan cek pemesanan penjualan yang masuk.
Bagian Keuangan
- Bagian keuangan dapat melakukan validasi transfer pembayaran yang masuk.
- Bagian keuangan dapat mencetak Invoice untuk pembeli yang sudah lunas.
Berikut Pembuatan Uses Case Diagram, dari scenario diatas.
Di sini saya akan menjelaskan tabel scenario untuk use case “Login’ ke ‘Sistem Penjualan’.
Use Case Name | : | Login |
Use case Description | : | Pengguna masuk ke Sistem untuk mengakses fungsionalitas sistem. |
Actors | : | Pembeli, Bagian Penjualan, Bagian Keuangan |
Pre-Condition | : | Sistem harus terhubung ke jaringan internet. |
Post -Condition | : | Setelah login berhasil, pesan berhasil ditampilkan untuk dilihat Pengguna |
Main Scenarios | Serial No. | Step |
Actor | 1 | Enter Username Enter Password |
2 | Validate Username, Password | |
3 | Mengizikan Mengakases Sistem Sesuai dengan hak akses | |
Extensions | 2a | Invalid Username System menampilkan pesan error |
2b | Invalid Password System menampilkan pesan error |
Selanjutnya anda bisa membuat tabel scenario untuk masing-masing use case yang terdapat pada Use case diagram Sistem Informasi Penjualan.