Pentingnya Masalah Dalam Penelitian

Penelitian dapat dilihat sebagai proses yang mencakup dua tahap: penemuan masalah dan pemecahan masalah.

Penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit dan krusial, karena masalah penelitian mempengaruhi strategi yang akan diterapkan dalam pemecahan penelitian. Tahap penemuan masalah penelitian meliputi:

  1. Identifikasi bidang masalah,
  2. Penentuan atau pemilihan pokok masalah (topik), dan
  3. Perumusan atau formulasi masalah.

Einstein dan Infeld (1938): formulasi masalah penelitian sering merupakan tahap penelitian yang jauh lebih esensial dibandingkan dengan tahap pemecahan masalah. Isaac dan Michael (1989): formulasi masalah penelitian dengan baik merupakan setengah dari tahap pemecahan masalah.

Masalah penelitian sering dirumuskan terlalu umum sehingga dengan pokok permasalahan yang tidak jelas akan menyulitkan pemecahan masalah. Tahap pemecahan masalah meliputi:

  1. Penentuan konsep-konsep teoritis yang ditelaah, dan
  2. Pemilihan metode pengujian data.

Semakin spesifik perumusan masalah penelitian semakin mudah untuk dilakukan pengujian secara empiris. Mengingat pentingnya tahap penemuan masalah penelitian, perlu pendekatan sistematis untuk merumuskan masalah penelitian yang baik sehingga memudahkan tahap pemecahan masalah.